Lambang dan operasi bilangan bulat


SHARE     
 
Hai, SALAM MATEMATIKA.
Pada kesempatan kali ini akan dibahas salah satu materi matematika yang ada di SMP kelas 7, yaitu BILANGAN BULAT. Sebelumnya pada tingkat SD kalian sudah diajarkan mengenai materi ini. Pada saat di SD kalian sudah diberitahu apa itu bilangan bulat, sifat bilangan bulat, dan bagaimana operasi bilangan bulat.
Pada jenjang SMP, kalian akan mengingat kembali mengenai materi BILANGAN BULAT. Dimana akan dibahas kembali mengenai pengertian bilangan bulat, operasi hitung pada bilangan bulat, menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat, kelipatan dan faktor, perpangkatan bilangan bulat, operasi hitung campuran pada bilangan bulat.
Pengertian Bilangan Bulat
Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri atas bilangan cacah ( 0,1,2,3,….) dan bilangan negatif dari bilangan tersebut(…,-3,-2,-1,-0), karena -0 sama dengan 0 maka cukup dituliskan satu kali. Sehingga bilangan bulat memiliki anggota dari -∞ hingga ∞ jika dituliskan adalah sebagai berikut :
…..,-2,-1,0,1,2,…..
Jika disajikan dalam garis bilangan :
garis bilangan
Operasi Hitung Pada Bilangan Bulat
Operasi hitung yang ada pada bilangan bulat adalah operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
Materi ini sudah pernah dibahas pada postingan operasi hitung bilangan bulat. Silahkan disimak kembali karena materi tersebut sudah cukup lengkap.
Menaksir Hasil Perkalian Dan Pembagian Bilangan Bulat
Menaksir adalah proses membulatkan bilangan bulat.
Cara yang dilakukan untuk mencari hasil pembulatan atau taksiran adalah sebagai berikut.
    1. Pembulatan ke angka puluhan terdekat.
      a. Jika angka satuannya kurang dari 5, angka tersebut tidak dihitung atau dihilangkan.
      b. Jika angka satuannya lebih dari atau sama dengan 5, angka tersebut dibulatkan ke atas menjadi puluhan.
    2. Pembulatan ke angka ratusan terdekat
      a. Jika angka puluhannya kurang dari 5, angka puluhan dan satuan dihilangkan.
      b. Jika angka puluhannya lebih dari atau sama dengan 5, angka puluhan tersebut dibulatkan ke atas menjadi ratusan.
Cara pembulatan tersebut juga berlaku untuk pembulatan ke angka ribuan terdekat, puluh ribuan terdekat, dan seterusnya dengan menyesuaikan pada angka dibelakangnya.
Materi ini juga sudah pernah dibahas pada postingan pembulatan dan penaksiran bilangan bulat SD kelas V, silahkan disimak kembali untuk menambah pengetahuan kalian.
Kelipatan Dan Faktor
Sebelum membahas lebih dalam mengenai Kelipatan dan Faktor, ingat kembali apa itu bilangan prima, dan apa itu faktor.
Bilangan Prima adalah bilangan yang tepat mempunyai dua faktor, yaitu 1 dan dirinya sendiri.
Faktor dari suatu bilangan asli n adalah suatu bilangan asli yang apabila dikalikan dengan bilangan asli lain hasilnya sama dengan n.
Materi mengenai kelipatan dan faktor juga sudah pernah dibahas di FPB dan KPK
Silahkan disimak kembali materi tersebut guna menambah pengetahuan kalian.
Perpangkatan Bilangan Bulat
Perpangkatan suatu bilangan bulat adalah perkalian berulang dengan bilangan yang sama.
    8^2 dibaca “delapan pangkat dua” atau “delapan kuadrat”, artinya 8 \times 8
    8^3 dibaca “delapan pangkat tiga” artinya 8 \times 8 \times 8
    8^7 dibaca “delapan pangkat tujuh” artinya 8 \times 8 \times 8 \times 8 \times 8 \times 8 \times 8
Untuk sebarang bilangan bulat p dan bilangan bulat positif n, berlaku,
perpangkatan
Operasi Hitung Campuran Pada Bilangan Bulat
Dalam menyelesaikan operasi hitung bilangan bulat, terdapat dua hal yang perlu kalian perhatikan, yaitu
    1. tanda operasi hitung;
    2. tanda kurung.
Apabila dalam suatu operasi hitung campuran bilangan bulat terdapat tanda kurung, pengerjaan yang berada dalam tanda kurung harus dikerjakan terlebih dahulu.
Apabila dalam suatu operasi hitung bilangan bulat tidak terdapat tanda kurung, pengerjaannya berdasarkan sifat-sifat operasi hitung berikut :
    1. Operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–) sama kuat, Artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
    2. Operasi perkalian (\times) dan pembagian (\div) sama kuat, Artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
    3. Operasi perkalian (\times) dan pembagian (\div) lebih kuat daripada operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–), artinya operasi perkalian (\times) dan pembagian (\div) dikerjakan terlebih dahulu daripada operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (-).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar